Sipendik.com – Sering sekali saya menerima pertanyaan dari rekan-rekan saya tentang pertanyaan yang sering muncul di wawancara atau interview kerja. Bahkan dari mereka terkadang terpeleset di tahapan ini. Sebenarnya anda hanya perlu mengetahui pertanyaan mendasar yang sering muncul tahapan wawancara / interview kerja. Hanya saja dari beberapa interviewer mempunyai trik-trik khusus yang seringkali membuat para pelamar kerja kurang mengerti dengan pertanyaan yang dimaksud.
Sebelum melangkah lebih jauh tentang apa saja pertanyaan yang sering muncul di wawancara atau interview kerja, alangkah baiknya kita perlu mengerti dulu apa itu pengertian wawancara atau interview kerja.
Interview atau wawancara kerja adalah salah satu tahapan dari proses rekrutmen kerja yang dilakukan oleh perusahaan bersangkutan ketika anda sudah melewati tahapan tes sebelumnya, dalam tahapan ini anda akan bertatap muka langsung atau tidak langsung ( dalam beberapa kasus bisa menggunakan video teleconference atau via skype ) dengan salah satu bagian HRD ( Human Resource Division ) atau bisa juga dari salah satu bagian staff personalia tempat perusahaan anda melamar. Pada tahapan ini akan sangat menentukan nasib dari para pelamar kerja, apakah benar- benar layak untuk mendapatkan kerja dari perusahanaan bersangkutan melamar.
Sering kali kegagalan menghampiri para pelamar kerja pada tahapan ini. Masalah umum yang sering menjadi momok para pelamar kerja adalah adanya tidak siapnya menjawab dan terkadang pikiran menjadi kosong secara tiba-tiba, tidak bisa fokus atau konsen, hingga kesalahan dari sikap (sering gugup) kita ketika proses intervew atau wawancara kerja sedang berlangsung. Hal yang paling menyebalkan adalah ketika kita baru menyadari bagaimana harusnya menjawab beberapa pertanyaan interview atau wawancara kerja yang sebelumnya diajukan kepada kita tadi, tak lama setelah wawancara baru berakhir.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman seperti di atas, saya akan memberikan beberapa Daftar Pertanyaan yang Sering Muncul di Wawancara Interview Kerja di Perusahaan, selengkapnya seperti berikut ini;
1. Ceritakan Tentang Karakter diri Anda
Pada umumnya inilah pertanyaan yang sering diajukan pertama kali oleh interviewer kepada pelamar kerja. Pada poin ini, kesan pertama bisa menentukan untuk keseluruhan interview atau wawancara kerja. Jadi Anda dianjurkan untuk menjawab pertanyaan dengan ringkas dan jelas, karena waktu yang diberikan oleh interviewer juga sangat terbatas. Usahakan Anda menyebutkan kualitas yang ada dalam diri Anda seperti kualifikasi, sikap atau kepribadian Anda serta pengalaman kerja. Hindari dari penjelasan yang menyebutkan kejadian pribadi Anda maupun keluarga. Ini tentang Anda, usahakan untuk penjelasan yang lebih profesional.
2. Apa yang Menjadi Kelebihan Diri Anda?
Ketika Anda mendapatkan pertanyaan seperti ini, sebaiknya Anda menjelaskan kelebihan yang bisa meluluskan Anda dalam mendapatkan pekerjaan tersebut, sesuaikan kelebihan yang Anda punyai dengan posisi yang ditawarkan perusahaaan. Kami menganjurkan untuk mendeskripsikan kemampuan serta pengalaman Anda berkaitan dengan kelebihan itu.
3. Apa yang Menjadi Kelemahan Anda?
Pertanyaan ini ibarat pisau bermata dua, di satu sisinya Anda tidak bisa memberitahukan kelemahan Anda dan disisi yang lain Anda tidak bisa bilang tidak mempunyai kelemahan karena jelas Anda berbohong.
Tips yang pertama, Anda sebutkan saja kelemahan yang Anda punyai dengan catatan itu tidak ada kaitannya dengan posisi perkerjaan yang akan Anda lamar. Saya asumsikan kelemahan tersebut tidak akan mengurangi produktivitas Anda dalam pekerjaan jika Anda diterima bekerja.
Tips yang kedua, buatlah seakan-akan kekuatan Anda merupakan kelemahan. Contohnya “Saya adalah seseorang yang gila akan pekerjaan, ketika saya bekerja bisa sampai lupa waktu, yang penting bagi saya adalah tugas yang diberikan sudah harus tuntas dengan sebaik mungkin.”
Tips yang ketiga, silakan sebutkan kelemahan Anda dan berikanlah sebuah bukti nyata bahwa Anda sudah bisa melewati kelemahan tersebut.
Tentunya masih cukup banyak alternatif jawaban untuk pertanyaan ini.
4. Apakah Sebelumnya Anda Sudah Bekerja? dan kenapa Anda keluar?
Ketika interviewer menanyakan pertanyaan seperti ini, jelas mereka ingin mengetahui bagaimana kebiasaan Anda sebelumnya. Dari jawaban yang Anda sampaikan, interviewer bisa memprediksi apakah Anda mempunyai komitmen terhadap suatu pekerjaan atau tiba-tiba Anda keluar.
5. Dalam beberapa kesempatan, apakah Anda mengalami situasi yang paling sulit? dan bagaimana menghadapinya?
Pertanyaan ini tidak mengindikasikan tentang kata benar dan salah, namun lebih kepada penilaian perilaku pelamar ketika berada pada situasi tertentu. Interviewer berusaha untuk mengetahui perilaku Anda pada masa lalu dan kemudian memprediksikan perilaku Anda di masa mendatang.
Ketika Anda menjawab pertanyaan seperti ini, sebaiknya Anda memberikan contoh nyata kejadian palng sult yang pernah Anda alami sebelumnya dan selanjutnya ceritakan bagaimana Anda bisa memecahkan permasalahan tersebut, usahakan supaya jawaban yang Anda berikan bernilai positif dan spesifik.
6. Mengapa Anda Membutuhkan Pekerjaan ini?
Ketika mendapati pertanyaan seperti ini, sebaiknya Anda menceritakan tentang ketertarikan Anda, mengapa Anda menginginkan bekerja pada perusahan itu?. jawabannya bisa mencakup tentang kebudayaannya, lingkungan tempat bekerja, tentang pekerjaan itu dan lain sebainya.
7. Mengapa Perusahaan Kami Harus Menggunakan Jasa Anda?
Sebaiknya Anda menjelaskan tentang pengalaman, keahlian, latar belakang pendidikan, serta kepribadian atau sikap Anda terkait pekerjaan itu. Alangkah lebih baik Anda juga memberikan contoh riil tentang kelebihan Anda, ceritakan juga tentang keprbadian Anda, motivasi Anda yang tinggi, keaktifan Anda, dan sebagainya. Perlu diingat bahwa interviewer menyukai orang yang aktif.
8. Berapakah Gaji yang Anda Inginkan?
Negosisai gaji adalah hal yang sukar dan sangat sensitif, karena pertanyaan ini merupakan salah satu tujuan primer manusia, yaitu mencari uang, beberapa dari interviewer ingin Anda menentukan standar gaji awal bagi pekerjaan ini apabila perusahaan sudah merekrut Anda. Dan cara terjitu untuk mengurangi kesensitifan pertanyaan ini yaitu bertanya balik “apa saja tunjangan yang bisa diberikan terkait dengan gaji”, pertanyaan itu akan memberikan petunjuk bahwa Anda tak hanya tertarik dengan uang saja. Perlu diingat , jangan pernah memberi jawaban “Terserah”, “Suka-suka” atau “Sesuai kemampuan perusahaan”. Jawaban itu adalah jawaban terburuk!
9. Apa Planning Anda untuk Setahun Kedepan?
Didalam pertanyaan ini, interviewer ingin menilai tingkat komitmen anda dalam bekerja, alasan lain adalah untuk melihat apakah anda adalah seseorang yang mempunyai tujuan atau tidak.
Jawaban paling baik ialah jawaban yang bisa membuat interviewer berpikir bahwa tujuan anda juga akan berhubungan dengan pekerjaan terkait pada jalur karir anda, Jawaban yang mengarahkan kepada tujuan jangka panjang akan terlihat bahwa anda adalah seseorang yang mempunyai motivasi dan bertanggung jawab. Jenis lain dari pertanyaan ini yaitu “Apa Tujuan Anda ke Depannya?”.
10. “Apakah Ada Pertanyaan?”
Pertanyaan yang sering disampaikan di akhir interview kerja, di sinilah peluang Anda untuk merampungkan interview dengan baik, mungkin pertanyaan dengan kesempatan ini anda bisa mendapatkan info tambahan, untuk menunjang pekerjaan anda apabila nantinya anda di terima kerja, dan dari pertanyaan ini Anda juga bisa memberi kesan baik bagi sang interviewer jika anda benar-benar membutuhkan pekerjaan tersebut. Sebagai nilai tambah, cobalah Anda menanyakan pertanyaan pintar, bukan pertanyaan dengan jawaban yang singkat dan terkesan sepele. Respon terbaik dari pertanyaan ini adalah dengan mencoba menanyakan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan itu, lalu berikan ucapan terima kasih atas respon yang diberikan interviewer, tapi jangan malu-malu untuk bertanya apapun yang ada dipikiran anda, karena ini merupakan pekerjaan yang akan anda geluti nantinya.
Itulah sebagian Daftar Pertanyaan yang Sering Muncul di Wawancara Interview Kerja di Perusahaan. Semoga mempunyai manfaat bagi Anda yang akan memasuki dunia kerja. Selamat bekerja keras.