Sipendik.com – Pergantian dari era idustri ke era informasi terus beranjut. Dalam perkembangannya dunia bisnis mengalami perubahan yang cukup pesat. Perubahan yang dialami dan cukup terasa diantaranya adalah perubahan besar pada sistem-sistem bisnis. Di era industri sistem bisnis yang tersedia hanya sistem tradisional, sedangkan di era informasi tercipta sistem baru yang dikenal sebagai waralaba da sistem jaringan atau biasa disebut dengan Multi Level Marketing (MLM).
Pada bisnis Muti Level Marketing (MLM), sistem yang digunakan adalah sistem jaringan bertahap, dimana Anda diharuskan membuat jaringan yang berfungsi sebagai tenaga pemasaran. Dalam MLM terdapat istilah upline dan downline. Upline adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang direkomendasikan Anda untuk bergabung dalam jaringan dan downline adalah istilah yang digunakn untuk merujuk pada orang-orang yang Anda rekomendasikan bergabung di dalam jaringan Anda.
Banyaknya orang di dalam jaringan jumlahnya berlipat pangkat, tergantung level kedalaman jaringan yang dibentuk. Sebagai contoh; Anda diharuskan mempunyai 4 orang downline pada level pertama di jaringan Anda, sedangkan 4 orang downline Anda juga diharuskan mempunyai 4 orang downline lagi. Sehingga jumlah downline Anda di level kedua berjumlah 42 atau 64 orang. Begitu seterusnya sampai dengan batas level yang ditentukan oleh perusahaan.
Produk yang ditawarkan oleh perusahaan jaringan sangat beragam wujudnya. Mulai dari obat-obatan kesehatan, peralatan multi fungsi, produk kecantikan, pakaian bahkan sampai dengan kebutuhan pokok sehari-hari. Tugas Anda dalam bisnis ini tergolong cukup mudah, yaitu memasarkan produk perusahaan dan menduplikasikan ilmu yang Anda miliki kepada para downline Anda.
Kelebihan bisnis MLM
- Modal untuk bergabung pada bisnis jaringan relatif cukup kecil. Dengan membayar modal awal, Anda mendapatkan hak waralaba secara individu untuk sebuah sistem bisnis
- Setiap peserta yang masuk akan mendapatkan bimbingan, pembelajaran serta pengetahuan dari perusahaan yang sering kali didapat secara gratis.
- Sistem usaha sudah disediakan dari pihak perusahaan. Setiap peserta yang masuk tinggal menjalankan sistem bisnis yang ada, tanpa repot-repot membangun sistem bisnis yang terjadi jika Anda membangun usaha sendiri dari nol.
- Setiap perusahaan jaringan menyediakan seminar dan pelatihan. Anda akan belajar lebih cepat dalam dunia bisnis dibandingkan jika Ada belajar sendiri.
- Bonus akan diberikan tidak hanya berasal dari produk yang berhasil Anda jual saja, tetapi juga dari para downline Anda sampai dengan level kedalaman tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Kekurangan bisnis MLM
- Karena biaya modal masuk sebagai peserta kecil, seringkali yang terjadi adalah tidak adanya komitmen yang kuat dari peserta yang masuk ke dalam jaringan bisnis Anda. Hal ini harus diperhatikan, terutama jika downline Anda yang mengalami hal tersebut di atas.
- Anda tidak bisa mengubah sistem yang ada, karena bukan Anda yang memiliki perusahaan
Tip Memulai Usaha
- Sebelum memutuskan bergabung dalam suatu bisnis Multi Level Marketing, teliti terlebih dahulu dengan seksama perusahaan tersebut.
- Dalam menilai suatu perusahaan MLM, jangan hanya melihat dari produk-produk yang ditawarkan saja, tetapi juga dari banyak hal. Sebagai contoh; bagaimana perusahaan itu berjalan, bagaimana sistem yang diterapkan, manajemen perusahaan, dan yang paling penting apakah perusahaan tersebut memberikan pelatihan-pelatihan yang Anda butuhkan dalam proses perkembangan Anda di perusahaan tersebut.
Tips pemasaran
- Pemasaran yang paling umum digunakan dalam bisnis ini adalah dengan cara “door to door”. Oleh karena itu, kembangkan skill Anda dalam berkomunikasi untuk menarik setiap orang yang Anda kunjungi untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
- Kembangkan jaringan Anda dengan mencari orang yang tersedia bergabung dalam bisnis dan menjadi downloine Anda.
Kunci Sukses
- Ikuti setiap pelatihan dan seminar yang diadakan perusahaan jaringan tempat Anda bergabung. Hal ini berpengaruh untuk perkembangan Anda dalam dunia bisnis.
- Ikuti setiap sistem yang ada. Jangan melanggar ataupun berusaha mengubah sistem.
- Ajarkan setiap ilmu dan pengetahuan yang Anda dapatkan dari pelatihan kepada setiap downline Anda.
- Secara rutin memotivasi semangat diri sendiri dan downline Anda.
- Jangan hanya memfokuskan downline Anda hanya pada penjualan saja, tetapi juga pada perkembangan diri para downline Anda.
Peralatan yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan dalam usaha ini hanyalah toolkit dan materi tentang pengetahuan produk. Peralatan ini pun biasanya disediakan dan disiapkan oleh perusahaan beserta dengan sampel produk yang ditawarkan.
Sekian artikel sipendik tentang Peluang Usaha Multi Level Marketing (MLM) semoga dapat menginspirasi Anda dalam belajar bisnis. Salam sukses.
Baca juga: Peluang Usaha Pisang Selimut