Sipendik.com – Beberapa dari kita mungkin pernah menemui dan melihat tulisan tentang tiga orang pekerja yang memiliki 3 visi yang berlainan. Lebih dari itu tulisan tersebut terkadang juga ditransformasikan kedalam bentuk lukisan komik. Agak sinis, namun ada poin pentingnya. Seperti ini singkatnya; ada 3 orang laki – laki yang bekerja pada sebuah tempat pembangunan. Ketika pejalan kaki menanyakan pertanyaan kepada laki-laki pertama, “Apa yang anda kerjakan sekarang?”
Dengan raut muka lesu dan bersungut-sungut laki-laki pertama menjawab,”Apakah anda tidak bisa melihat? Saya sedang menata batu bata!” Kemudian pejalan kaki tersebut mulai mendekati laki-laki kedua dan dia menanyakan pertanyaan yang sama persis. Laki-laki ini kelihatan menguasai pekerjaannya kemudian dia berkata, ” Saya bekerja membangun tembok Pak, “Pejalan kaki tersebut kemudian beralih kepada laki-laki yang ketiga.
Laki-laki ketiga ini terlihat begitu yakin & menguasai pekerjaannya begitu pula dengan raut wajahnya yang telihat begitu bersemangat dan kelihatnnya begitu enggan disela. Pejalan kaki tersebut menanyakan pertamanyaan yang sama seperti sebelumnya, jawaban yang didapatkan pejalan kaki tersebut adalah ” Apakah anda tahu ? Saya sedang membangun katedral. Saya akan menjadi salah satu bagian dari sejarah & saya nanti akan bercerita kepada keluarga dan keturunan saya, jika saya merupakan salah satu orang yang dulunya terlibat dan ikut serta dalam proses pembangunan katedral ini. Sungguh luar biasa bukan ?”
————————————————————————————————————————————–
Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah apakah pekerjaan yang anda kerjakan sekarang ini? Apakah anda cukup senang dengan pekerjaan anda sekarang ini? Apakah pekerjaan anda yang sekarang mampu memberikan anda kepuasan batiniah? Ataukah anda merasa begitu tidak puas dengan pekerjaan yang sekarang karena tidak sesuai dengan pekerjaan yang anda impikan? Jika seperti itu adanya, mungkin sekarang waktunya anda untuk balik berkaca kedalam diri anda & bertanya apakah anda sedang membangun sebuah katedral atau kuil atau masjid atau apapun itu yang sekiranya dapat memberikan motivasi diri anda untuk bisa melihat pekerjaan anda dengan lebih positif seperti laki-laki ketiga tadi?
Semua orang memerlukan sebuah visi dan misi , tujuan dan alasan kenapa anda bekerja.
Setiap orang membutuhkan visi, misi, tujuan, alasan kenapa anda bekerja.Lebih jauh lagi, pada saat Anda telah temukan argumen mengapa Anda bekerja, coba berdamai dengan diri sendiri serta nikmati sistem perwujudan visi itu. Coba suka pada diri Anda dalam bingkai pekerjaan Anda – inilah hal yang benar-benar menyebabkan dorongan serta motivasi untuk Anda bekerja.
Visi yaitu motivator yang paling punya pengaruh. Visi kita yaitu deskripsi tentang apa yang kita mau peroleh atau mungkin apa yang kita cita-citakan di hari esok kita. Visi Anda mesti dapat mengilhami Anda utnuk bergerak. Berhati-hatilah bila juga Anda sendiri tak di inspirasi serta terpacu dengan visi Anda.
Jangankan berikan motivasi orang lain di seputar Anda, juga visi itu tak dapat mengilhami Anda untuk bergerak. Alamak!! telah waktunya Anda kembalilah ke basic nurani Anda serta cobalah mengerti diri Anda sendiri, mengapa Anda bekerja, mengapa Anda bergerak, mengapa Anda terus-terusan lakukan pekerjaan yang menurut Anda tak Anda gemari serta tak layak untuk Anda lakukan? Barangkali bukan hanya pekerjaannya yang salah. Barangkali sudut pandang anda perlu untuk diiklaskan.
Demikianlah artikel sipendik tentang Pentingnya visi dan misi dalam Memaknai Tujuan Karir , semoga bermanfaat.