Anda pecinta burung kicau, tentu sudah tidak asing lagi dengan burung cantik yang satu ini. Burung kacer mempunyai warna bulu yang indah serta suara kicauan yang khas. Di habitat aslinya burung kacer hidup di pinggiran hutan atau perkebunan yang dekat dengan pemukiman penduduk. Melihat peluang bisnis ternak kacer kandang gantung yang menjanjikan, kami akan mengulas secara lengkap cara budidaya hingga burung kacer siap jual. Khusus bagi pembaca sipendik , akan kami bagikan rahasia sukses yang belum banyak diketahui oleh peternak lain untuk meningkatkan kualitas kicau burung kacer.
Cara Ternak Burung Kacer Bagi Pemula
Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan dalam beternak burung kacer:
Pelajari Jenis Burung Kacer
Sebelum Anda memulai untuk beternak kacer, ketahui dahulu jenis burung kacer yang akan Anda ternak nantinya. Kami sarankan untuk beternak satu jenis kacer terlebih dahulu jika Anda masih pemula, hal ini untuk memudahkan kita untuk memilih indukan, proses perawatan dan mempelajari karakter dari masing-masing jenis burung kacer.
Berikut ini jenis dari burung kacer yang diminati oleh peternak:
1. Kacer Poci
Kacer jenis ini berdada putih yang masing-masing memiliki corak dan penyebaran warna yang berbeda. Jenis burung ini biasa ditemukan di kawasan Kalimantan dan Sumatera.
2. Kacer Jawa
Kacer jawa atau biasa disebut kacer hitam karena memiliki bulu yang dominan berwarna hitam. Jenis kacer ini mempunyai suara yang nyaring merdu , lincah dan sangat atraktif.
3. Kacer Blorok
Nama “blorok” diambil dari bahasa jawa yang berarti belang, karena memiliki bulu kombinasi hitam dan putih. Kacer jenis ini merupakan hasil dari persilangan antara kacer poci dan kacer jawa.
Persiapkan Kandang Gantung untuk Burung Kacer
Keuntungan menggunakan sangkar gantung untuk ternak burung adalah sebagai berikut:
- Jika Anda memiliki indukan yang pernah memperoleh juara sebelumnya, memelihara di kandang gantung merupakan pilihan yang tepat karena dapat meningkatkan kualitas keturunan seperti indukan.
- Memudahkan dalam proses perkawinan indukan burung
- Biaya pembuatan kandang yang lebih murah, praktis dan hemat tempat. Anda dapat membuat sangkar gantung dengan model battery dengan ukuran 50 x 50 x 30 cm. Selain itu, Anda juga bisa membuatnya dari bahan kawat atau bambu dengan ukuran yang lebih besar.
- Kandang gantung mudah untuk digeser dan ditempatkan di lokasi yang paling cocok untuk jenis burung tertentu.
- Indukan mudah dipindahkan untuk dijemur guna menaikan birahi agar segera cepat kawin.
- Mudah untuk dibersihkan dan dipantau
Persiapan pertama yang perlu Anda ketahui yaitu menyiapkan kandang gantung model kotak dengan ukuran 60 x 60 x 75 cm atau bisa menggunakan sangkar yang tidak terpakai. Semakin luas dan besar kandang yang dibuat , maka semakin mudah burung kacer untuk bergerak.
Selain itu, lengkapi sangkar gantung dengan wadah pakan dan minum, tangkringan, tulang sotong dan tempat untuk bertelur dan pengeraman. Pastikan Anda melengkapi kandang burung gantung dengan sekat untuk mencegah burung kacer bertengkar ketika dijodohkan
Pemilihan Indukan burung Kacer
Anda perlu cermat memilih indukan yang berkualitas, karena bisa mempengaruhi kesehatan dan kicau anakan kacer. Alangkah baiknya jika Anda bisa mengetahui riwayat indukan kacer dari penjual, apakah pernah juara lomba atau punya penyakit tertentu.
Kenali juga ciri-ciri kelamin burung kacer untuk membedakan jantan dan betina.
Berikut ini ciri-ciri kacer jantan dan betina:
a. Kacer Jantan
– Paruh mempuyai warna hitam pekat
– Bentuk kepala penyerupai persegi atau rata
– Bagian punggung sampai ekor berbulu hitam
– Bentuk dada tegap dan datar
– Apabila meniup bagian duburnya terlihat menonjol
b. Kacer Betina
– Warna paruh abu-abu
– Bentuk kepala membulat
– Bagian punggung hingga ekor kacer berbulu abu-abu
– Bentuk tubuh burung cenderung bulat
– Apabila meniup bagian duburnya terlihat tumpul
Berikut ini ciri-ciri indukan kacer yang mempunyai kualitas bagus dan siap birahi:
– Tidak ada cacat secara fisik
– Bentuk badan burung terlihat panjang dan besar
– Fisiknya sehat terlihat dari gerakan yang gesit, energik dan memiliki sorot mata yang tajam
– Sudah memasuki masa birahi ( sekitar 10 bulan ke atas)
– Indukan rajin berkicau
– Memiliki keturunan trah juara
– Indukan betina suka mengepakkan sayap ketika didekatkan kacer jantan
Teknik Perkawinan Burung Kacer
Trik mengawinkan burung kacer dengan cara menjodohkan indukan jantan dan betina ke dalam kandang gantung. Jika indukan jantan dan betina sudah dewasa dan masuk masa birahi, mereka akan segara kawin. Biasanya ternak kacer yang siap kawin mempunyai umur berkisar 10 bulan.
Lantas bagaimana cara melihat bahwa indukan jantan dan betina burung kacer siap untuk dijodohkan? Berikut ini tanda-tanda burung kacer siap untuk dipasangkan:
– Calon indukan kacer jantan berkicau lebih keras dari biasanya
– Calon indukan kacer betina segera membalas kicauan tersebut
– Kacer jantan dan betina akan terlihat gelisah, terlebih jika Anda menjauhkan jarak antar keduanya.
Meskipun demikian, tanda-tanda di atas tidaklah menjamin kacer siap untuk dijodohkan tergantung pada kondisi lingkungan dan kesehatan masing-masing indukan. Tentunya Anda harus melakukan pengawasan secara intensif guna memastikan calon indukan kacer dalam kondisi yang sehat dan siap birahi.
Pemberian Pakan yang Kami Rekomendasikan
Anda sebagai peternak burung kacer perlu memastikan bahwa sudah memberikan pakan dan nutrisi yang cukup guna mendukung kesehatan burung kacer. Harapannya kacer yang dihasilkan mampu menjadi kacer gacor yang siap bersaing di perlombaan.
Bagi Anda yang ingin menghasilkan indukan yang berkualitas, kami sarankan untuk memberikan pakan yang mengandung kadar protein yang tinggi guna membantu proses pembentukan telur.
Makanan utama burung kacer di habitat aslinya adalah serangga, selain itu kacer suka memakan cacing dan terkadang buah-buahan. Namun jika Anda kesulitan mendapatkan makanan tersebut, bisa digantikan dengan kroto dan ulat hongkong. Anda juga bisa memadukannya dengan voor yang mudah didapat di toko burung terdekat.
Penanganan Anakan atau Piyikan Kacer
Penanganan piyik kacer harus segara dilakukan sesaat setelah telur menetas. Sipendik menyarankan agar membiarkan anak kacer diloloh oleh indukannya selama 3-4 minggu sampai anakan kacer bisa mamakan makanannya sendiri.
Segera lakukan pemisahan atau penyapihan antara anakan kacer dengan indukan, jika dirasa anakan sudah bisa mandiri. Persiapkan indukan untuk segera proses perkawinan lagi, untuk mempercepat bertelur kembali. Mandikan dan jemur induk kacer untuk merangsang indukan agar segera proses birahi.
Demikianlah penjelasan sipendik seputar ternak burung kacer kandang gantung bagi pemula . Kesabaran dan keuletan merupakan kunci sukses dalam beternak burung kacer. Semoga Anda bisa menjadi peternak yang sukses yang bisa menginspirasi banyak orang. Jika Anda memiliki pengalaman dalam ternak kacer silahkan meninggalkan komentar di bawah.